PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK ) STIMULASI SENSORI


  1. Judul                           : TAK Stimulasi Sensori : Menonton Film
  2. Topik                          : Menonton Film Upin dan Ipin
  3. Latar Belakang           :
1.     Definisi TAK
Bagian dari psikoterapi didalam kelompok yang terdiri dari sekelompok klien 8-10 orang bersama- sama membicarakan satu topik tertentu.
Terapi aktivitas kelompok adalah salah satu upaya untuk memfasilitasi psikoterapis terhadap sejumlah klien pada waktu yang sama untuk memantau dan meningkatkan hubungan antar anggota (Depkes RI, 1997).
Terapi aktivitas kelompok adalah aktivitas membantu anggotanya untuk identitas hubungan yang kurang efektif dan mengubah tingkah laku yang maladaptive (Stuart & Sundeen, 1998).
Terapi aktivitas kelompok merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama. Aktivitas digunakan sebagi terapi, dan kelompok digunakan sebagai target asuhan (Kelliat, 2005)
2.     Indikasi
Untuk klien yang kurang responsif terhadap stimulus lingkungan baik yang berupa suara, gambar, ataupun gabungan dari keduanya
3.     Fenomena
Dari 20 pasien jiwa diruang A1,12 diantaranya menderita halusinasi. Sehingga kami menyusun terapi aktifitas kelompok (tak) stimulasi sensori dngan topic menonton film Upin dan ipin.


  1. Tujuan :
Tujuan Umum :
Setelah dilakukan terapi aktifitas bermain (TAK) stimulasi sensori dengan topik menonton film upin dan ipin,diharapkan pasien dapat menceritakan kembali apa yang pasien tonton.
Tujuan Khusus :
  1. Pasien bisa menyebutkan tokoh – tokoh pada film yang ditayangkan.
  2. Pasien bisa menyebutkan masing – masing karakter.
  3. Pasien menyebutkan tokoh yang paling disukai.

  1. 1
     
    2
     
    Keterangan :
    1. Leader
    2. Coleader
    3. Fasilitator
    4. Observer
    5. Klien
     
    Setting









Oval: 5
Oval: 5







4
 
 





  1. Alat
1.     LCD
2.     Laptop
3.     Toa
4.     Kaset CD
  1. Metode
a.      Diskusi
  1. Kriteria anggota kelompok
a.      Pasien halusinasi yang bisa kooperatif
  1. Proses seleksi
a.      Observasi dari perawat
b.     Data dari rumah sakit
c.      Observasi pasien langsung
  1. Pengorganisasian
1.     Leader             :
2.     Co leader        :
3.     Observer         :
4.     Fasilitator       :
uraian Struktur pertemuan
1.       Tempat Pertemuan      : Ruang kelas semester V
2.       Waktu pertemuan       : 60 MENIT
3.       Jumlah anggota           : 8 orang
4.       Perilaku yang diharapkan dari anggota :
a. melihat
b. memperhatikan
c. mendengarkan
d. aktif bertanya
Langkah- langkah TAK
a.   Persiapan :
1. Memilih klien sesuai indikasi yaitu pasien halusinasi yang sudah kooperatif
2. Kontrak waktu dengan klien pada hari   ,tanggal   pukul 10.00 WIB
3. Alat dan tempat
b.   Orientasi
1. Salam dari terapetist
2. Evaluasi dan validasi
3. Kontrak waktu
c.   Kerja
1. Leader menjelaskan jalannya TAK stimulasi sensori
2. Leader memimpin jalannya TAK stimulasi sensori
3. Memutar film
4. Memberikan pertanyaan

d.   Terminasi
a.      Menanyakan perasaan klien setelah menonton film upin dan ipin
b.     Menanyakan kegiatan yang dilakukan pasien saat pemutaran film
c.      Rencana tindak lanjut : menyebutkan tokoh yang belum disebutkan
d.     Menanyakan kontrak yang akan datang
e.      Doa penutup
f.       Salam penutup
e.   Evaluasi
1.     Subjektif
a.      Menanyakan perasaan klien setelah menonton film
2.     Objektif
a.      Pasien terlihat senang
b.     Pasien lebih bisa mengontrol halusinasi


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar